Kali ini saya akan menulis
artikel tentang cara mempercepat download lewat torrent. Lebih akuratnya
Tips Trick Download Cepat di Torrent. Oke Langsung saja sekarang saya
akan mulai. Silahkan membaca
1. Pilih File Yang Seeder-nya Paling Banyak.
Sebelum memilih file torrent yg ingin diunduh, ada baiknya anda
perhatikan jumlah seeder dan peer yg ada. Biasanya tiap situs yg
menyediakan file torrent akan menampilkan statistik jumlah seeder, peer
dan leecher dari file tersebut. Seeder adalah client yg sudah 100% memiliki file tersebut dan saat itu sedang meng-upload file yg bersangkutan. Peer,
mirip dengan Seeder, tp belum memiliki 100% file, dengan kata lain,
selain meng-upload file, peer juga masih mendownload file yg sama dr
Seeder/Peer lainnya. Leecher, seperti namanya, adalah
peer yg ‘nggak niat’ mengupload, maunya cuman ‘nyedot’ (download) aja.
Biasanya rasio download-upload leecher berbeda sangat jauh, misal
download 100 kbps, uploadnya cuma 3 kbps.
Kesimpulannya, makin banyak seeder, makin cepat downloadnya. Makin
banyak leecher, download bisa nggak selesai-selesai. Kalo anda nemu file
yg seeder-nya 0, lupakan aja, cari file lain. Seeder 0 artinya nggak
ada client yg mengupload file tersebut, artinya file yg anda download
nggak akan pernah tuntas.
2. Perbanyak Tracker List
Tracker adalah server yg memberi dan menerima informasi client yg saat
itu mengupload/mendownload file. Umumnya satu file torrent memiliki
beberapa tracker yg memiliki informasi jumlah dan alamat dr client di
bawahnya. Jadi, makin banyak tracker untuk satu file, makin banyak pula
informasi client yg bisa dihubungi, terutama seeder. Seperti yg sudah
dijelaskan di atas, makin banyak seeder, makin cepat downloadnya.
Kalo anda mendownload 1 file lewat torrent, biasanya tidak semua
tracker untuk file tersebut tercatat di client. Beberapa torrent client
biasanya menyediakan fasilitas untuk menambah jumlah tracker untuk file
yg sedang didownload.
3. Jadilah Leecher Yg Baik
Sudah jadi rahasia umum kalo koneksi internet di Indonesia tuh
‘empot-empotan’ kayak bajaj. Kadang jalan, kadang pula mogok. Tapi pada
dasarnya tetap aja lambat kalo dibandingkan dengan koneksi internet di
luar negeri. Nah, hal ini juga berpengaruh pada proses download file
lewat torrent. Kalo kebetulan koneksi internet anda memiliki
keterbatasan bandwidth, anda bisa memperbesar kecepatan download dan
memperkecil kecepatan uploadnya.
Jadi leecher dong ? Emang, tp yg perlu diingat, jangan terlalu ekstrim
dalam memperkecil kecepatan upload. Lakukan dengan rasio yg masih masuk
akal, misal 1:2 (Kecepatan download 2x kecepatan upload, misal 100
kbps download/50 kbps upload). Dan jangan lupa, setelah download
tuntas, filenya dishare/upload lg dengan kecepatan normal, dalam hal
ini anda sudah menjadi seeder.
Umumnya, fasilitas untuk memperbesar/memperkecil transfer rate untuk download/upload ada di tiap torrent client.
4. Tambah Koneksi Peers
Umumnya tiap satu pekerjaan download, torrent client akan membatasi
jumlah peer yg terkoneksi biasanya hanya sampai 50 peers. Anda bisa
menambah jumlah peer yg terkoneksi dengan client anda melebihi batasan
tadi, misalnya jadi 100.
Sekedar catatan, jangan terlalu banyak menambah peers, misal 500 atau
1000 atau melebihi jumlah peers untuk file itu sendiri. Dari pengalaman
saya, menambah peers terlalu banyak akan menyebabkan data yg
didownload cacat. Maksudnya gini, ada istilah Hash dalam
torrent. Hash adalah semacam kode string yg berisi informasi tentang
file torrent yg didownload, seperti ukuran, daftar file, sampai potongan
(pieces) dr file-file tadi. Ketika mendownload, torrent client akan
membandingkan file yg sudah didownload dengan informasi pada hash. Kalo
ternyata nggak cocok, client akan mengabaikan file tadi dan mendownload
ulang file yg cocok dengan informasi hash tadi. Data yg diabaikan tadi
disebut hash fails atau rubbish data. Terlalu banyak peers akan menambah jumlah hash fails yg malah akan mengakibatkan download menjadi lebih lama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment