Sebelum anda menyerah dan membawa
komputer anda ke tempat service, alangkah baiknya bila anda mencoba
menganalisa apa penyebab komputer anda tidak dapat dioperasikan. Cara
yang paling umum bila komputer “tidak mau dihidupkan” adalah
daya
listrik ke PC sebenarnya masuk tetapi tidak menampilkan apa-apa di
monitor.
Anda melihat lampu pada komputer dan mendengar Kipas bekerja dari dalam tetapi sama sekali tidak muncul di layar Anda.
Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa
monitor anda tidak menampilkan informasi sehingga sangat penting bagi
anda untuk mengetahui apa penyebabnya pada langkah-langkah dibawah.
1. Periksa monitor Anda.
Sebelum Anda mulai mengatasi masalah dan memeriksa komponen dalam CPU
anda, pastikan monitor Anda bekerja dengan benar dan bukan monitor
komputer yang menyebabkan masalah.
Karena bisa jadi komputer anda tidak
hidup disebabkan monitor Anda rusak atau kabel monitor ada yang putus
kabelnya atau tidak terpasang dengan baik pada soket VGA.
2. Pastikan bahwa PC Anda sepenuhnya dalam keadaan tersambung dengan listrik.
Sering kali terjadi komputer tidak muncul
di monitor padahal sebenarnya komputer dalam keadaanStandby atau
Hibernate (mode hemat daya) pada system Windows.
Catatan: Anda bisa benar-benar matikan
komputer Anda dalam keadaan modus Hibernate dengan menahan tombol power
selama 3 sampai 5 detik. Setelah power benar-benar off, nyalakan PC Anda
dan tes untuk melihat apakah komputer anda akan boot normal.
3. Dengan kode bep jika
Anda mendengar kode bip akan memberi Anda input yang tepat di mana anda
dapat mencari penyebab dari komputer Anda mati dari kode beb tersebut.
Jika Anda tidak dapat menyelesaikan
masalah dengan masalah kode bep tertentu, Anda selalu dapat kembali ke
awal dan melanjutkan dengan langkah-langkah di bawah ini.
4. Clear CMOS. Menghapus
memori BIOS pada motherboard Anda akan kembali pengaturan BIOS ke
setting default pabrik. Akibat dari kesalahan konfigurasi BIOS bisa
menyebabkan PC Anda tidak dapat startup.
Penting: Jika dengan cara mengclear CMOS
tidak memperbaiki masalah anda, pastikan setiap perubahan yang Anda buat
dalam BIOS diselesaikan satu per satu sehingga jika kembali mendapatkan
masalah, Anda akan tahu dimana perubahan yang menyebabkan masalah
komputer Anda.
5. Pastikan saklar catu daya tegangan
diatur dengan benar. Jika tegangan masukan untuk catu daya tidak benar
(berdasarkan tegangan yang dibutuhkan) maka komputer Anda tidak dapat
dihidupkan sepenuhnya.
Ada kemungkinan bahwa PC Anda tidak akan
menyala sama sekali jika listrik tidak memenuhi standard tegangan yang
dibutuhkan, tapi tegangan listrik yang tidak benar pasokan dayanya juga
dapat menyebabkan komputer anda tidak dapt di hidupkan.
6. Pasang kembali segala sesuatu yang
mungkin ada di dalam PC Anda. Setting ulang mungkin akan dapat
memperbaiki kembali berbagai koneksi di dalam komputer.
Coba instal ulang perangkat keras anda
dengan cara berikut ini dan kemudian lihat apakah komputer Anda mulai
menampilkan sesuatu di layar:
- Pasang kembali semua kabel data internal dan kabel listrik
- Pasang kembali modul memori
- Pasang kembali semua kartu ekspansi
7. Ulangi pemasangan CPU jika Anda menduga bahwa mungkin cpu tersebut longgar atau mungkin belum diinstal dengan benar.
8. Periksa penyebab arus hubung singkat
listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sering menyebabkan masalah
ketika power komputer di off dengan sendirinya karena arus hubung
singkat dapat menjadi penyebab komputer anda tidak dapat dihidupkan.
9. Uji power supplay Anda. PSU
cenderung menyebabkan lebih banyak masalah daripada perangkat keras
lainnya dan sering menjadi penyebab komputer tidak mau dihidupkan.
Ganti power supply Anda segera jika gagal setiap tes yang Anda lakukan.
10. Hidupkan komputer Anda dengan
perangkat keras penting saja. Tujuan di sini adalah untuk melepaskan
perangkat keras sebanyak mungkin dan tetap mempertahankan kemampuan PC
Anda untuk mendapatkan daya.
Jika komputer Anda mulai normal dengan hanya hardware penting yang terpasang, lanjutkan ke Langkah 11.
Jika komputer Anda masih tidak menampilkan apa-apa di monitor Anda, lanjutkan ke Langkah 12.
Penting: Langkah ini cukup mudah bagi pemula untuk menyelesaikannya, tidak membutuhkan peralatan khusus.
11. Instal ulang setiap bagian dari
perangkat keras yang Anda lepaskan pada Langkah 10, satu per satu, dan
hidupkan komputer anda.
Karena komputer Anda dinyalakan dengan
hanya perangkat keras penting diinstal, komponen-komponen harus bekerja
dengan baik. Ini berarti bahwa salah satu komponen hardware yang anda
lepas tadi yang menyebabkan PC Anda tidak mau hidup. Dengan menginstal
setiap perangkat kembali ke PC Anda dan melakukan pengujian setiap kali
satu komponen terpasang, maka anda akan menemukan masalah yang
menyebabkan komputer anda mati
12. Uji perangkat keras komputer Anda
dengan menggunakan kartu Power On Self Test. Jika PC Anda masih tidak
menampilkan informasi di monitor Anda dengan hanya memasang perangkat
keras yang penting saja, kartu POST akan membantu mengidentifikasi
hardware yang lainnya yang menyebabkan komputer Anda tidak dapat
digunakan.
Jika Anda tidak memiliki dan tidak mau membeli kartu POST, lanjutkan ke Langkah 13.
13. Ganti setiap bagian dari perangkat
keras penting di komputer Anda dengan cadang komponen kompouter yang
identik atau yang sama dengan perangkat keras yang terpasang pada
komputer anda, Uji setelah setiap penggantian hardware untuk menentukan
komponen yang rusak.
Catatan: Pengguna komputer rata-rata
tidak memiliki komponen cadangan. Jika anda tidak memilikinya, saran
saya adalah untuk kembali ke Langkah 12. Beli Kartu POST lebih murah
daripada menyediakan komponen komputer untuk cadangan.
14. Akhirnya, jika semuanya gagal,
Berarti kerusakan terdapat pada motherboard komputer anda, kemungkinan
besar adalah chipset komputer anda yang telah rusak dan tidak bekerja
yang menyebabkan komputer anda tidak dapat di hidupkan.
0 comments:
Post a Comment